• TJKT/TKJ SMKN 3 MAUMERE

    Program Keahlian TJKT/TKJ SMKN 3 Maumere Siap bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja.

  • TJKT/TKJ SMKN 3 MAUMERE

    Program Keahlian TJKT/TKJ SMKN 3 Maumere selalu siap bekerja sama dalam mengahadpi tantangan di dunia kerja

  • TJKT/TKJ SMKN 3 MAUMERE

    Program Keahlian TJKT/TKJ SMKN 3 Maumere Siap bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja.

  • TJKT/TKJ SMKN 3 MAUMERE

    program Keahlian TJKT/TKJ SMKN 3 Maumere Siap bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja.

  • TJKT/TKJ SMKN 3 MAUMERE

    program Keahlian TJKT/TKJ SMKN 3 Maumere Siap bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja.

Selamat datang di website kami

Selamat datang di halaman beranda TKJ SMK Negeri 3 Maumere! Kami dengan bangga menyambut Anda ke dalam dunia pendidikan kami yang dinamis dan inovatif. Melalui website ini, kami berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang sekolah kami, kurikulum yang kami tawarkan, serta prestasi-prestasi yang telah kami raih. Kami juga mengundang Anda untuk bergabung dalam komunitas TKJ SMK Negeri 3 Maumere, di mana Anda dapat mengeksplorasi minat dan bakat Anda, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah. Terima kasih telah mengunjungi website kami dan kami berharap dapat bertemu dengan Anda di sekolah kami!

MENGENAL JURUSAN TJKT / TKJ DAN GURU-GURU TKJ SMKN 3 MAUMERE

  • IT Support

    • Hubungi Manejer UPJ TKJ Bapak.IVAN BANI ( 081335764432 ) dan Kapro Kapro TKJ IBU Leni Doren
  • APA ITU TJKT

    • Teknik Jaringan Komputer dan Komunikasi ( disingkat TJKT ) merupakan ilmu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkait kemampuan algoritma, dan pemrograman komputer, perakitan komputer, perakitan jaringan komputer, dan pengoperasian perangkat lunak, dan internet. Read More
  • Kontak Kami

    • Jl. Jend. Ahmad Yani No.17, RT.10/RW.04, Wairotang, Kec. Alok Tim., Kabupaten Sikka
  • PELUANG KERJA JURUSAN TJKT

    • Lulusan TKJ juga memiliki prospek kerja sebagai data entry di suatu perusahaan. Adapun pekerjaan yang dilakukannya ialah memproses data fisik ke data digital yang akan diolah oleh software. Data entry dibutuhkan di berbagai perusahaan seperti ritel, keuangan,dan sebagainya Read More
  • Kepala Bengkel

    • Hubungi Kepala Bengkel Kami Ibu Irna Modza Dan Toll Man Bapak Alan Kuftalan
  • Perbedaan TKJ Dan TJKT

    • perbedaan antara TKJ dan TJKT adalah pada fokus bidang studinya, dimana TKJ lebih berfokus pada perangkat lunak, perakitan komputer, jaringan komputer, dan keamanan jaringan, sedangkan TJKT lebih berfokus pada jaringan komputer, telekomunikasi, sistem telepon, dan sistem keamanan jaringan Read More

SINGKATAN DALAM DUNIA INTERNET / KOMPUTER ( IT )

 

SINGKATAN DALAM DUNIA INTERNET / KOMPUTER ( IT )

Hai sahabat blogger yang selalu setia dan Selalu sehat,  saya ingin berbagi ilmu kepada pengunjung sekalian . Mungkin anda sudah tahu atau sudah mengerti tentang hal ini , saya hanya ingin meyakinkan anda untuk apa yang sudah anda ketahui sebelumnya . yah , singkatan dalam dunia internet / komputer perlu anda pahami juga seperti posting saya yang sebelum nya . oke langsung saja kita bahas :

1.Singkatan yang sering kita temui :
*Http : Hyper Text Transfer Protocol
*WWW : World Wide Web
*HTML : Hyper Text Markup Language
*URL : Uniform Resource Locator
*FTP : File Transfer Protocol
*USB : Universal Serial Bus 
*I / O : Input / Output 
*CPU : Central Processing Unit
*RAM : Random Access Memory
*ROM : Read Only Memory
*GUI : Grafik User Interface 
*POST : Power On Self Test
*BIOS : Basic Input Output Sistem
* P C : Personal Computer
* O S : Operating System
* CD-R : CD-Recordable
* CD-ROM : CD Read-Only Memory
* CD-RW : CD-Rewritable
* FAT : File Allocation Table
* Email : Electronic Mail
* VGA : Video Graphics Array

2. Singkatan Dalam Jaringan :
*LAN : Local Area Network 
*WAN : Wide Area Network 
*MAN : Metropolitan Area Network
*WLAN : Wireless Local Area Network 
*NIC : Network Interface Card
*IP : Internet Protocol
*TCP / IP :  Transmission Control Protocol / Internet Protocol
*DNS : Domain Name Server 
*UDP : User Datagram Protocol
*RIP : Routing Information Protocol
*ISO : International Standardization Organization
*OSI : Open System Interconnection
*UTP : Unshielded Twisted Pair ( Jenis Kabel Jaringan ) 
*STP : Shielded Twisted Pair ( Jenis Kabel Jaringan ) 
* R J : Registered Jack ( Ada tipe 11 , 45 dan lain nya )
*MAC : Medium Access Control
DHCP : Dynamic Host Configuration Protocol
* EULA : End User License Agreement
* FTP : File Transfer Protocol
* WAP : Wireless Application Protocol
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DNS (Domain Name System)
SNMP (Simple Network Management Protocol)

3. Singkatan Dalam Kecepatan :

*TB : TerraByte
*GB : GigaByte
*MB : MegaByte
*KB : KiloByte
*  B : Byte 
*  b : Bit 
* Bit : Binary Digit 
*KBps : KiloBytes Per Second
*MBps : MegaBytes Per Second( Ingat Untuk B(Byte) untuk b(Bit))

4. Singkatan Lain nya  : 
*CLI : Comannd Line Interface
*CMD : Command Promt
*DOS :Disk Operating System
*GPU : Graphical Processor Unit 
*GNU :  General Public License
CMOS : Complementary Metal-Oxide Semiconductor
GPRS : General Packet Radio Service
* LED : Light-Emitting Diode
* Wi-Fi : Wireless Fidelity
ADSL : Asymetric Digital Subscriber Line.
* ARPANet : Advanced Research Projects Agency Network
* DDR - RAM : Double Data Rate-Random Access Memory
* IC : Integrated Circuit
* Modem : Modulator and Demodulator


Share:

Mengenal Fungsi digitalRead() pada Arduino

 


Deskripsi Fungsi digitalRead()

Fungsi digitalRead() digunakan untuk membaca status (tinggi atau rendah) dari pin digital tertentu pada board Arduino. Status tinggi (HIGH) berarti ada tegangan 5V (atau 3.3V pada beberapa board) pada pin tersebut, sedangkan status rendah (LOW) berarti pin tersebut terhubung ke ground (0V).

Berikut adalah sintaks dasar dari `digitalRead()`:

pin state = digitalRead(pin);

pin: nomor pin digital yang akan dibaca.
state: variabel yang menyimpan status dari pin tersebut, apakah HIGH atau LOW.

Sebelum menggunakan digitalRead(), penting untuk mengatur mode pin sebagai input menggunakan fungsi pinMode(). Hal ini dilakukan di dalam fungsi setup().

Contoh Sketsa Fungsi digitalRead()

Mari kita lihat contoh sederhana untuk memahami penggunaan digitalRead(). Contoh ini akan membaca status sebuah tombol yang terhubung pada pin 2 dan menyalakan atau mematikan LED yang terhubung pada pin 13 berdasarkan status tombol tersebut.

// Mendeklarasikan nomor pin tombol dan LED
const int buttonPin = 2;
const int ledPin = 13;

void setup() {
  // Mengatur pin tombol sebagai input
  pinMode(buttonPin, INPUT);
  // Mengatur pin LED sebagai output
  pinMode(ledPin, OUTPUT);
}

void loop() {
  // Membaca status tombol
  int buttonState = digitalRead(buttonPin);
  
  // Jika tombol ditekan (status HIGH)
  if (buttonState == HIGH) {
    // Nyalakan LED
    digitalWrite(ledPin, HIGH);
  } else {
    // Matikan LED
    digitalWrite(ledPin, LOW);
  }
}

Dalam sketsa di atas:
  1. Pin 2 diatur sebagai input untuk membaca status tombol, dan pin 13 diatur sebagai output untuk mengontrol LED pada fungsi setup().
  2. Pada fungsi loop(), status tombol dibaca dengan digitalRead(buttonPin).
  3. Jika tombol ditekan (status HIGH), LED dinyalakan dengan digitalWrite(ledPin, HIGH).
  4. Jika tombol tidak ditekan (status LOW), LED dimatikan dengan digitalWrite(ledPin, LOW).

Kesimpulan

Fungsi digitalRead() adalah alat dasar yang sangat berguna dalam  pemrograman Arduino untuk membaca status pin digital. Dengan memahami cara kerja fungsi ini, Anda dapat dengan mudah membaca input dari berbagai sensor atau tombol yang terhubung ke board Arduino.


Share:

Berbagai Macam Perintah pada Arduino



Struktur Dasar Program Arduino

 Karakteristik penulisan kode program Arduino hanya terdiri atas dua fungsi utama, yaitu void setup() dan void loop(). Kedua fungsi ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Apabila salah satu fungsi tidak terdapat di sketch, maka kemungkinan besar sketch Anda akan error. Jadi, pastikan untuk menulis kedua fungsi tersebut meskipun salah satunya tak digunakan atau tak memiliki pernyataan di dalamnya.

 

 

1. void setup()

void setup pada Arduino berfungsi sebagai bentuk inisialisasi atau pengenalan dalam program Arduino dan hanya dieksekusi sekali sejak program dijalankan. Pada umumnya, perintah ini digunakan untuk pendefinisian mode pin atau memulai komunikasi serial. 

 

 

Keterangan :

Dalam perintah di atas terdapat pernyataan atau statement yang berisi penginisialisasian pin 13 sebagai pin output.

2. void loop()

void loop akan dieksekusi terus-menerus secara berurutan hingga program berhenti dijalankan. 

 

 

3. function

function merupakan blok pemrograman yang mempunyai nama dan mempunyai statement yang akan di eksekusi ketika function tersebut dipanggil.

4. { } curly braces

curly braces berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari sebuah blok fungsi. Apabila ketika memprogram lupa untuk memberi curly braces buka atau pun tutup, maka ketika di compile akan terdapat laporan error.

5. ; semicolon

Semicolon harus di berikan pada setiap statement program yang kita buat ini merupakan pembatas setiap statement program yang di buat.

6.  /*…*/ blok comment

Semua statement yang di tulis dalam block comments tidak akan di eksekusi dan tidak akan di compile sehingga tidak mempengaruhi besar program yang di buat untuk di masukan dalam board arduino.  

 

 

7. // line comment

Sama halnya dengan block comments, line coments pun sama hanya saja yang dijadikan komen adalah per baris. 

 

 

Perintah Dasar pada Arduino

 

Pada Arduino IDE, pemberian perintah harus jelas di setiap penggunaan jenis data, yaitu penggunaan data Analog dan Digital. Jika menggunakan I/O berjenis analog, maka harus menggunakan pemberian perintah berbentuk analog. Jika menggunakan I/O berjenis digital, maka harus menggunakan pemberian perintah berbentuk digital. 


analogRed()

analogRead() digunakan untuk memberikan perintah membaca setiap data input analog. Contohnya yaitu membaca sensor yang menggunakan data analog, membaca input PWM pada resistor potensio dan lain-lain. 

 

 

analogWrite()

analogWrite() digunakan untuk memberikan perintah untuk menentukan nilai tertentu pada output analog. Contohnya yaitu untuk pengaturan PWM, pengaturan volume, pengaturan hambatan dan lain-lain. 

 

 

digitalRead()

digitalRead() digunakan untuk memberikan perintah untuk membaca setiap data input Digital. Contohnya yaitu untuk membaca sensor data Digital, membaca data saklar Digital, membaca data Push Button, dan lain lain.

 

 

digitalWrite()

digitalWrite() digunakan untuk memberikan perintah untuk menentukan nilai positif/1 (HIGH) ataupun nilai negative/0 (LOW) pada Output Digital. Contohnya yaitu untuk menghidupkan LED, memberikan tegangan pada komponen tertentu, memberikan sinyal Digital, dan lain-lain.

 

 

delay()

delay() berfungsi untuk memberi jeda waktu pada program untuk melanjutkan ke perintah berikutnya dengan satuan waktu miliseconds. Misalnya, untuk memberi jeda waktu 5 detik maka dalam satuan miliseconds menjadi 5000. 

 

pinMode()

pinMode() digunakan untuk menentukan pin yang akan digunakan sebagai input atau output. Pada umumnya perintah ini hanya dituliskan di dalam void setup().

 

serial.begin()

serial.begin() berfungsi untuk memulai komunikasi serial ke perangkat lain dengan Arduino. Untuk para pemula perintah ini digunakan untuk memulai koneksi antara Arduino dengan PC untuk menampilkan data pada serial monitor pada Arduino IDE.

 

serial.println()

serial.println() berfungsi untuk mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung dengan Arduino melalui komunikasi serial. Pada akhiran data yang dikirimkan akan mengandung karakter [\n]. Karakter tersebut berfungsi seperti [Enter] yaitu membuat baris baru untuk data yang akan diterima selanjutnya.

 

serial.read()

serial.read() digunakan untuk menerima data serial yang masuk. Jika mengirim data serial ke Arduino melalui serial monitor yang terdapat pada Arduino IDE, maka perlu menggunakan serial.read() dalam program Arduino agar Arduino dapat menerima data yang dikirimkan. 

Share:

Gambar Arduino Uno Beserta Penjelasan Fungsi Bagian-Bagiannya


 Gambar komponen board Arduino bisa dilihat di bawah ini:



Fungsi tiap bagian-bagian Arduino Uno yang diberi tanda antara lain:

  1. Power USB, fungsi dari power usb pada modul Arduino adalah sebagai berikut:

    • Media pemberi tegangan listrik ke Arduino
    • Media tempat memasukkan program dari komputer ke Arduino
    • Sebagai media untuk komunikasi serial antara komputer dan Arduino R3 maupun sebaliknya.

  2. Crystal Oscillator, fungsi crystal oscillator adalah sebagai jantung Arduino yang membuat dan mengirimkan detak ke mikrokontroler agar beroperasi setiap detaknya.

  3. Voltage Regulator, berfungsi menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke Arduino.

  4. Power Jack, fungsi dari power jack pada modul Arduino adalah sebagai media pemberi tegangan listrik ke Arduino apabila tak ingin menggunakan Power USB.

  5. Pin Reset, berfungsi untuk mereset Arduino agar program dimulai dari awal. Cara penggunannya yaitu dengan menghubungkan pin reset ini langsung ke ground.

  6. Pin Tegangan 3,3 Volt, berfungsi sebagai pin positif untuk komponen yang menggunakan tegangan 3,3 volt.

  7. Pin Tegangan 5 Volt, berfungsi sebagai pin positif untuk komponen yang menggunakan tegangan 5 volt. Pin 5 volt sering juga disebut pin VCC.

  8. Pin Ground (GND), fungsi pin GND adalah sebagai pin negatif pada tiap komponen yang dihubungkan ke Arduino.

  9. Pin Penambah Tegangan (VIN), berfungsi sebagai media pemasok listrik tambahan dari luar sebesar 5 volt bila tak ingin menggunakan Power USB atau Power Jack.

  10. Pin Analog, berfungsi membaca tegangan dan sinyal analog dari berbagai jenis sensor untuk diubah ke nilai digital.

  11. Main Microcontroller, berfungsi sebagai otak yang mengatur pin-pin pada Arduino.

  12. Tombol Reset, komponen pendukung Arduino yang berfungsi untuk mengulang program dari awal dengan cara menekan tombol.

  13. Pin ICSP (In-Circuit Serial Programming), berfungsi untuk memprogram mikrokontroler seperti Atmega328 melalui jalur USB Atmega16U2.

  14. Lampu Indikator Power, berfungsi sebagai indikator bahwa Arduino sudah mendapatkan suplai tegangan listrik yang baik.

  15. Lampu TX (transmit), berfungsi sebagai penanda bahwa sedang terjadi pengiriman data dalam komunikasi serial.

  16. Lampu RX (receive), berfungsi sebagai penanda bahwa sedang terjadi penerimaan data dalam komunikasi serial.

  17. Pin Input/Output Digital, berfungsi untuk membaca nilai logika 1 dan 0 atau mengendalikan komponen output lain seperti LED, relay, atau sejenisnya. Pin ini termasuk paling banyak digunakan saat membuat rangkaian.

    Untuk pin yang berlambang “~” artinya dapat digunakan untuk membangkitkan PWM (Pulse With Modulation) yang fungsinya bisa mengatur tegangan output. Biasanya digunakan untuk mengatur kecepatan kipas atau mengatur terangnya cahaya lampu.

  18. Pin AREF (Analog Reference), fungsi pin Arduino Uno yang satu ini untuk mengatur tegangan referensi eksternal yang biasanya berada di kisaran 0 sampai 5 volt.

  19. Pin SDA (Serial Data), berfungsi untuk menghantarkan data dari modul I2C atau yang sejenisnya.

  20. Pin SCL (Serial Clock), berfungsi untuk menghantarkan sinyal waktu (clock) dari modul I2C ke Arduino.

Share:

Simulasi Perakitan PC Dengan Software Cisco IT Essential Virtual

Software Cisco IT Essential Virtual Desktop PC 


Pengenalan Aplikasi Cisco-IT Essentials Virtual Desktop PC 

Cisco-IT Essential Virtual Desktop PC & Laptop adalah sebuah aplikasi simulasi untuk merakit PC dan Laptop dengan virtual PC dan virtual Laptop, karena aplikasi ini ditujukan untuk itu. Tampilan aplikasi ini sangat mudah dan juga sangat detail dan hampir sama sepeti aslinya pada gambar hardware-nya.

1. Virtual PC

Menu Virtual PC merupakan menu untuk mempelajari serta melakukan simulasi perakitan komputer. Virtual PC menu bila diklik akan masuk pada halaman berikutnya yang akan menampilkan tutorial untuk menjalankan menu Virtual Desktop PC ini secara lengkap, mulai dari cara menjalankan menu aplikasi, pemilihan mode layer, cara pemasangan komponen-komponen komputer hingga pengenalan komponen secara lebih detail. Tutorial yang disajikan dalam menu ini tidak hanya berupa teks, namun disajikan dalam bentuk animasi gambar sehingga terlihat lebih menarik.  

Setelah menu tutorial selesai maka akan ada pengenalan dan simulasi perakitan komputer. Dalam menu ini terdapat 3 mode layer yang bisa user pilih yaitu mode Learn, Test dan Explore.


· Learn


Learn merupakan menu pengenalan komponen-komponen komputer serta cara melakukan instalasi komponen. Dalam menu ini terdapat sub menu lain yang yaitu :

a) Power Supply, menu ini akan menampilkan penjelasan singkat mengenai power supply beserta perintah yang harus dilakukan.

b) Motherboard, menu ini akan menampilkan penjelasan mengenai motherboard beserta komponen-komponen yang biasanya terpasang pada motherboard seperti RAM, Prosesor, Heat Sink.

c) Adapter Card, akan menampilkan penjelasan beserta perintah yang harus dilakukan mengenai komponen-komponen dari Adapter Card seperti NIC, Wireless NIC, Video Adaptor, Monitor Cable. 

d) Internal Drives, akan menampilkan penjelasan singkat mengenai Harddisk beserta perintah yang harus dilakukan.

e) Drive In External Bays, akan menampilkan penjelasan mengenai komponen eksternal dari komputer seperti Optical Drive, Floppy Disk beserta perintah yang harus dilakukan pada kedua komponen tersebut.

f) Internal Cable, akan menampilkan penjelasan mengenai cable-cable yang akan terhubung didalam komputer, misalnya ATA Cable, Floppy Cable, SATA Cable.

g) External Cable, akan menampilkan penjelasan mengenai cable apa saja yang biasa dihubungkan dengan komputer seperti USB Cable, Ethernet Cable dan Power Cord. Serta tambahan komponen pelengkap komputer seperti Keyboard, Mouse dan computer case. 


· Test


Test merupakan menu perakitan dari setiap komponen yang ada menjadi sebuah PC. Dalam menu ini pengguna akan diuji kemampuannya dalam hal mensimulasikan perakitan komputer berdasarkan dari tutorial dan instruksi yang disediakan pada menu Learn, pengguna diharuskan merangkai setiap komponen yang ada sedemikian rupa hingga membentuk sebuah komputer yang layaknya digunakan. Apabila pengguna salah dalam melakukan pemasangan komponen, maka komponen tidak dapat terpasangan pada computer case. 

· Explore


Explore merupakan menu dimana pengguna akan mandapatkan pembelajaran lebih detail untuk setiap komponen komputer yang ada secara visual. Gambar komponen ditampilkan dari berbagai macam sudut sehingga pengguna tidak hanya mengetahui secara tampak depan(satu sudut pandang) tetapi mengetahuinya dengan berbagai macam sudut pandang.

Langkah - Langkah Praktikum : Klik Jobsheet Dibawah ini

Contoh Video Simulasi Peraktian Komputer Dengan Software Cisco IT Essential 





Share:

Cisco Packet Tracer: Alat Simulasi Jaringan yang Efektif



Pengertian Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Kegunaan Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches. Fungsi Packet Tracer adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal.

Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak simulasi jaringan yang dikembangkan oleh Cisco Systems. Beberapa manfaat dari Packet Tracer adalah:

  1. Dengan Packet Tracer, Anda dapat membuat dan menguji jaringan dengan berbagai perangkat jaringan seperti router, switch, server, dan lain-lain. Anda dapat mensimulasikan pengaturan jaringan yang kompleks dan melihat bagaimana data bergerak melalui jaringan tersebut.
  2. Packet Tracer memberikan lingkungan pembelajaran yang interaktif untuk para siswa, sehingga mereka dapat mempelajari tentang jaringan komputer dengan lebih mudah dan menarik. Mereka dapat menguji keterampilan dan pengetahuan mereka melalui latihan praktis.
  3. Packet Tracer dapat digunakan oleh guru atau instruktur untuk memperlihatkan bagaimana jaringan bekerja di dalam kelas. Dengan menggunakan Packet Tracer, mereka dapat menunjukkan visualisasi yang jelas tentang cara kerja jaringan, memberikan contoh kasus dan menjelaskan konsep jaringan dengan mudah.
  4. Pengujian dan Troubleshooting Jaringan


Perintah Dasar Cisco Packet Tracer

   A.Jenis – Jenis Mode Konfigurasi Switch

Dalam konfigurasi switch terbagi dalam beberapa mode, mode tersebut dapat kita bedakan atau ditandai oleh simbol – simbol berikut.
  • User mode ( Switch> )
Jika dalam terminal konfigurasi switch tampilannya Switch> maka tandanya anda sedang berada dalam user mode, biasanya mode ini adlah mode yang dijalankan ketika kita pertamakali membuka terminal atau masuk untuk mengkonfigurasi switch.Dalam mode ini kita hanya bisa melakukan perintah – perintah yang bersifat monitoring atau view.
  • Privileged mode ( Swiitch# )
Jika dalam terminal konfigurasi switch tampilannya Switch# maka tandanya anda sudah berada dalam priveleged mode, untuk berpindah dari user mode ke privileged mode anda bisa menggunakan perintah enable (Switch>enable). Dalam mode ini kita bisa melakukan perintah yang berhubungan dengan konfigurasi untuk akses ke switch.
Global config privileged mode ( Switch(config)# )
Untuk masuk ke mode ini kita harus masuk ke Privileged mode terlebih dahulu, kemudian kita ketik perintah config t( Switch#config t
             B.Perintah – Perintah Dasar Konfigurasi Switch
Berikut perintah – perintah dasar yang dapat kita lihat dengan mengetikan perintah tanda tanya ( Switch#? )
clear            >>>  Mereset konfigurasi
clock           >>>  Mengatur waktu/jam sistem
configure   >>>  Masuk ke mode konfigurasi
connect      >>>  Mebuka koneksi terminal
copy            >>>  menyalin dari satu file ke file lainnya
debug          >>>  Mengaktifkan fungsi debugging
delete          >>>  Menghapus file
dir                 >>>  Daftar/list file pada file sistem
disable         >>>  Mematikan perintah istimewa
disconnect  >>>  Memutus koneksi jaringan yang ada
enable         >>>  Mengaktifkan perintah istimewa (privileged mode)
erase           >>>  Menghapus sebuah file sistem
exit              >>>  Keluar dari EXEC
logout         >>>  Keluar dari EXEC
more           >>>  Menampilkan isi dari sebuah file
no                >>>  Menonaktifkan informasi debug
ping             >>>  Mengirim pesan echo
reload         >>>  Menghentikan dan melakukan cold restart
resume       >>>  Melanjutkan koneksi jaringan aktif
setup           >>>  Menjalankan fasilitas perintah setup
show           >>>  Menampilkan informasin system yang sedfang berjalan
ssh               >>>  Membuka koneksi klien shell yang aman
telnet          >>>  Membuka koneksi telnet
terminal      >>>  Mengatur parameter terminal line
traceroute  >>>  Trace route ke tujuan
undebug     >>>  Menonaktifkan fungsi debugging
vlan              >>>  Mengkonfigurasi parameter VLAN
write            >>>  Menuliskan konfigurasi yang berjalan ke memori, jaringan, atau terminal
           
C.Perintah umum pada Switch CISCO PACKET TRACER
1. Menampilkan jam dan tanggal
Switch>show clock
2. Menampilkan versi IOS
Switch#clock set hh:mm:ss dd:mm:yyyy
3. Menampilkan History sebelumnya
Switch>show history
4. Menentukan hostname
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname Catalyst
Catalyst(config)#^Z
Catalyst#
5. Mengganti hostname
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#hostname budidarma
Switch(config)#exit
Switch#logout
6. Mereboot switch
Switch#reboot
7. Mengganti tanggal/jam
Switch#clock set hh:mm:ss dd:mm:yyyy
8. Untuk masuk ketingkat Global
Switch#config t
Switch(config)#
9. Menampilkan startup configuration
switch>enable atau bisa dengan mengetikan en
switch#show startup-config
10. Menentukan Jam dan tanggal
switch>enable
switch#clock set 12:20:20 5 october 2012
switch#show clock
11. Menghapus startup configuration
Catalyst#erase startup-config
Catalyst#show startup-config
Catalyst#reload
12. File Image IOS
Switch#show flash
Switch#dir flash
13. File system configuration
Switch#show boot
14. Untuk me-reset suatu fungsi
Switch(config)#Clear
15. Menyimpan Configurasi
Switch>enable
Switch#copy running-config startup-config
Enter untuk OK
16. Keluar dari Switch
Switch#disable
17. Keluar dari Console
Switch#logout
18. Help command
Switch#?
19. Membuat banner
Switch> enable
Switch#config t
Switch(config)#Banner MOTD “Cisco sys”
Switch(config)#Exit
Switch#logout
20. Mengaktifkan VLAN
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#interface Vlan 100
Switch(config-if)#description name lab-1
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
21. Membuat VLAN
Switch>enable
Switch#Vlan Database
Switch(Vlan)#Vlan 100 name Lab-1
Switch(Vlan)#Vlan 500 name Lab-2
Switch(Vlan)#exit
22. Menampilkan VLAN
Switch#Show Vlan
23. Mensetting Port pada VLAN
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#interface FA 0/1
Switch(config-if)#switchport access Vlan 100
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
24. Mensetting IP Address Pada VLAN
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#interface Vlan 100
Switch(config-if)#IP Address 10.10.10.249 255.255.255.248
25. Menyimpan Configurasi
Switch>enable
Switch#copy running-config startup-config
Enter untuk OK
26. .Keluar dari Switch
Switch#disable
27. Keluar dari Console
Switch#logout
28. Hot keys:
Kursor pindah ke awal baris : Ctrl + A
Kursor ke akhir baris : Ctrl + E
Mundur 1 kata : Esc + B
Mundur 1 karakter : Ctrl + B
Maju 1 karakter : Ctrl + F
Menghapus : Backspace
Melihat perintah sebelumnya : Up arrow atau Ctrl + P
29. Encrypting Password
Switch(config)#service password-encryption
Switch(config)#^z
30. Melihat, menyimpan dan menghapus konfigurasi
Switch#sh run (melihat)
Switch#copy run start (menyimpan)
Switch#erase startup-config (menghapus)
D.Kesimpulan
Dalam mengkonfigurasi switch kita memerlukan sebuah komputer untuk menjadi remot dari switch itu. Karena remot switch merupakan komputer maka ada beberapa perintah yang harus kita ketahui untuk mengkonfigurasi switch.

Share:

Masukan Populer