Pembuatan Robot Anti Kecelakaan Berbasis Arduino

PEMBUATAN ROBOT ANTI KECELAKAAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC HC-SR04 BERBASIS MIKROKONTOROLER ARDUINO ATMEGA 328

 

Fransiskus Winto,S.SI | Teknik Komputer Dan Jaringan

SMK Negeri 3 Maumere

Jl. Jend. Ahmad Yani No.17, RT.10/RW.04, Wairotang, Kec. Alok Tim., Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Tim

 

 

 INFO !!
UNTUK MENDAPATKAN VIDEO LANGKAH-LANGKA KERJA PEMBUATAN ROBOT
HUBUNGI BPK.FRANSISKUS WINTO
WA: 081335764432



PENDAHULUAN

 

Perkembangan teknologi sekarang ini telah megalami peningkatan hingga ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perpaduan Hardware & Software dapat menghasilkan suatu sistem yang canggih yang tentunya menghemat dari segi pembuatan maupun biaya pemeliharaan. Munculnya sensor-sensor yang semakin canggih di dunia elektronika saat ini dapat menunjang manusia untuk membuat suatu alat yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik pekerjaan berat maupun ringan yang berguna untuk mempermudah pekerjaan manusia. Perkembangan tersebut didukung dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang semakin canggih dan meningkat kemampuannya.

Robot secara umum seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Mengingat tingkat kecelakaan seperti pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, dan untuk pencarian     tambang,      akan      mempunyai resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi , kejadian tersebut muncul inovasi yang mana dibuat sebuah robot yang berfungsi untuk menghindari halangan sebagaimana robot tersebut akan berhenti secara perlahan dan akan berhenti dengan jarak yang sudah ditentukan, sehinngga dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja .

Untuk merancang suatu robot yang bekerja menggunakan pergerakan otomatis dengan perpaduan antara hardware (sensor- sensor) dan software. Hal ini difungsikan agar alat dapat berjalan sesuai yang di inginkan. Dalam proses robot berjalan dengan menggunakan sensor sebagai navigasi. Sensor ultrasonic pada robot tersebut berfungsi membaca pergerakan, jadi robot dapat terus berjalan sesuai perintah program yang penulis buat. Sensor yang bekerja sebagai navigasi adalah sensor ultrasonic dimana sensor ini mampu mendeteksi adanya halangan yang berada didepannya, sehingga robot dapat berjalan dan menghindar sesuai perintah pada program. Tujuan dari inofasi ini adalah membuat alat yang dapat membantu pekerja terhindar dari kecelakaan kerja yang tidak diinginkan.

 

BAHAN DAN METODE

 

Komponen utama menggunakan :

1. Arduino Uno
2. Servo SG90
3. Sensor Ultrasonic HC-SR04
4. Motor DC gearbox
5. Motor Driver L293D
6. 18650 Li-ion Baterai
7. 18650 baterai Holder
8. Male-Female Jumper 40cm
9. Papan Akrilik
10. Saklar Switch On-Off

Pembuatan alat robot ini berbasis Ultrasonik HC- SR04 dan Arduino Uno Mikrokontroler Atmega 328 merupakan sebuah robot yang dapat menghindari halangan yang ada di depannya. Pada prinsipnya alat ini adalah alat yang bisa menghindar dari setiap benda atau rintangan yang menghalanginya. Alat ini bekerja menggunakan tegangan 3-5 Volt DC dari baterai sehingga bisa dibawa kemana pun. Alat ini menghindari halangan yang didepannya menggunakan pancaran gelombang ultrasonic. Setelah membaca dari pantulan gelombang yang ada alat ini akan otomatis bergerak menghindar menuju kejalan yang tidak ada halangannya.

Blok Rangkaian

Gambar blok rangkaian dapat dilihat dibawah ini:


Dari gambar diagram blok rangkaian diata penulis menguraikan cara kerja rangkaian kerja sebgai berikut:

1.     =  Input

Blok ini berfungsi sebagai pemberi masukkan kebagian blok proses diantaranya adalah sebagai berikut:

a.      Catu daya digunakan untuk pemberi supply tegangan ke alat yaitu tegangan sebesar 5 volt.

b.      Sensor Ultrasonik HC-SR04 digunakan untuk mendeteksi halangan yang ada di depan.

2.      = Proses

Blok proses ini sebagai rangkaian pengontrol dan penggerak utama dari keseluruhan rangkaian

3.    =   Output

Blok ini berfungsi untuk pemberi keluaran dari blok proses, diantaranya adalah:

a.   Driver motor DC berfungsi sebagai perubah sinyal   untuk   bisa menggerakkan motor kiri motor kanan.

b.      Motor kiri berfungsi untuk menggerakkan robot maju ke kanan atau mundur kekiri.

c.       Motor kana berfungsi untuk menggerakkan robot maju ke kiri atau mundur kekanan.

 

Skema Rangkaian

Skema rangkaian adalah sebagai berikut: Rancangan ini adalah sistem membaca dan menghindar yang menggunakan mikrokontroler ATMega 328 sebagai pusat pemproses data, HC- SR04 sebagai sensor pembaca, dan rangkaian elektronika lain sebagai pendukung sistem. Untuk mengaktifkan sistem, hubungkan sistem dengan catu daya 5 Volt DC, jika LED pada sistem minimum hidup maka alat tersebut siap bekerja, namun jika LED pada sistem minimum mati maka periksa tegangan pada catu daya. Untuk mensimulasikan kerja alat, aktifkan sensor HC- SR04 dengan cara menghubungkan dari setiap ground sensor pada sistem minimum yang akan memproses kerja alat. Kemudian masukan program yang telah tersedia pada alat, jika alat berjalan secara otomatis dan menghindar dari halangan yang menghalanginya maka alat tersebut berjalan dengan semestinya

 


 

Gambar 2. Skema Rangkaian

 

 Modul Sensor Ultrasonic HC-SR



Gambar 3. Modul Sensor Ultrasonik HC-SR

Modul sensor ini diletakan diluar dari sistem minimum agar dapat diletakan di depan robot agar dapat mendeteksi halangan. Modul sensor ultrasonic HC-SR 04 ini di hubungkan pada PD2 yaitu pada pin 4 ATMega 328 disambungkan ke kaki 2 pada sensor, PD3 yaitu pin 5 ATMega238 di sambungkan ke kaki 1 sensor, kaki 3 pada sensor di sambungkan ke GRD dan kaki 4 sensor sebagai VCC.

Rangkaian Sistem Minimum ATMega 328 (ARDUINO UNO)


 

 

   Gambar 4. Rangkaian Sistem Minimum ATMega 328


Sistem minimum sebagai rangkaian minimal dimana chip mikrokontroler dapat bekerja. ATMega328 di tanamkan sebuah BoatLoader atau perangkat lunak yang nanti nya pada saat akan memasukan program ke chip mikrokontroler tidak lagi menggunakan DownLoader external yang menggunakan jalur ISP (insistem programming) MISO, MOSI, SCK dan reset tpi akan menggantikan cara pengisian chip mikrokontroler melalui komunikasi serial RX dan TX. Dengan memsukan BoatLoader ke chip mikrokontroler maka ATMega328 ini menjadi arduino.

IC FT 232 RL adalah IC converter USB ke serial yang nantinya akan jadi perantara pengisian programm dari komputer menuju chip mikrokontroler Atmega328. Interfes yang digunakan adalah USB tipe B. Pin 2 USB (data min) berhubung ke pin 16 IC FT 232 RL dan pin 3 USB (data +) terhubung ke pin 15 IC. FT 232 RL, dihubungkan dengan kapasitor 100 nF untuk meredam nois yang di hasilkan dari IC FT 232 RL dan komponen pendukungnya.

Pada kondisi inilah IC FT 232 RL akan mengkonversi komunikasi sinyal USB menjadi serial. Jadi pada saat dihubungkan ke komputer maka akan tertedeteksi sebagai serial COM. Pin 1 (TX) IC FT 232 RL akan di hubungkan ke pin 2 (RX) IC mikrokontroler begitupula dengan pin 4.

Motor Driver L298N



Driver adalah rangkaian yang tersusun dari transistor yang digunakan untuk menggerakkan motor DC. Motor memang dapat berputar hanya dengan daya DC, tapi tidak bisa diatur tanpa menggunakan driver, maka diperlukan suatu rangkaian driver yang berfungsi untuk mengatur kerja dari motor

Motor Servo

Gambar 5. Motor Servo

Servo Motor adalah perangkat listrik yang digunakan pada mesin-mesin industri pintar yang berfungsi untuk mendorong atau memutar objek dengan kontrol yang dengan presisi tinggi dalam hal posisi sudut, akselerasi dan kecepatan, sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh motor biasa

DC GEAR BOX

Gambar 6. DC Gear Box

gearbox mesin atau motor fungsi utamanya adalah untuk menyalurkan tenaga atau daya yang sudah dihasilkan oleh mesin ke bagian lain dari sistem kerja motor untuk memunculkan pergerakan atau pergeseran

 

Tabel 1. Pin Port

Pin Mikrokontroler

Port Mikrokontroler

Pin Arduino

Penggunaan

1

RESET

RESET

Tombol/Reset

2

PD0

Digital Pin 0 (RX)

Pengisian Program RX

3

PD1

Digital Pin 1 (TX)

Pengisian Program TX

4

PD2

Digital Pin 2

Pin Echo Sensor Ultrasonik

5

PD3

Digital Pin 3

Pin Trigger Sensor Ultrasonik

9

PB6

Crystal 1

Eksternal Clock 16 Mhz

10

PB7

Crystal 2

Eksternal Clock 16 Mhz

11

PD5

Digital Pin 5

PWM kiri

12

PD6

Digital Pin 6

PWM kanan

13

PD7

Digital Pin 7

Motor Kiri 1

14

PD8

Digital Pin 8

Motor Kiri 2

15

PB1

Digital Pin 9

Motor Servo

16

PB2

Digital Pin 10

Motor Servo

17

PB3

Digital Pin 11

Motor Kanan 1

18

PB4

Digital Pin 12

Motor Kanan 2

 

Membuat suatu alat yang dapat mendeteksi kondisi medan yang tidak bisa ditebak dalam ruang yang gelap gulita. Terutama medan jarak pada ruang, membutuhkan program sebagai pengolah yang dari input ultrasonic agar kecepatan dan ketetapan alat lebih akurat. Pada alat ini kami memakai pprogram berbasis arduino yang menggunakan bahasa C yang disederhanakan. Arduino memilik keunggulan dibandingkan dengan software pembuat program alat pada umumnya. Arduino memiliki banyak contoh program yang dapat diperoleh dari web asli arduino, memiliki modul yang siap pakai, dan lebih sederhana dalam penyusunannya.

sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun kesumber tegangan positif karena didalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 2 buah driver motor DC yang berdiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk QA membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC.

Berikut ini adalah proses kerja alat secara keseluruhan:

a.      Ketika catu daya dihubungkan maka semua rangkaian menerima tegangan yang telah diatur kebutuhannya sehingga rangkaian siap bekerja

b.      Input data melalui sensor ultrasonik, sensor ini akan membaca setiap benda yang menghalangi ada dideannya jika ada benda yang menghalangi maka iya akan bergerak menghindari kekanan dan apabila tidak ada halangan iya akan berjalan lurus.

c.       Ultrasonik akan bergerak ke kanan dan ke kiri dengan pendeteksian HC-SR 04

d.      Ketika sensor ultrasonik membeaca halangan di depannya maka mikrokontroler mengirimkan sinyal ke driver motor untuk menggerakan motor untuk membelok ke kanan.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

Algoritma Program

Berikut akan dijelaskan algoritma program secara keseluruhan:

1.      Jika robot dalam kondisi mendapatkan inputan sumber daya dari battery motor driver akan mengirimkan proses kerja nya pada sensor ultrasonik HC-SR 04 yang dimana sensor akan memantulkan gelombag sebagai pembaca dalam menghindari halangan yang ada di depannya.

2.      Sensor ultrasonik akan memantulkan gelombang dari jarak 25 cm sampai dengan 30 cm untuk membaca halangan atau benda yang ada di depannya.

3.      Jika sensor ultrasonik memancarkan gelombang dan motor driver mengirimkan proses pergerakan pada motor DC, setiap sensor mendapatkan halangan benda dia akan memantulkan gelombang dan berhenti untuk membaca dan menghindari benda yang ada di depannya.

4.      Apabila ultrasonik telah membaca gelombang yang dipantulkan maka motor DC akan berhenti dan bergerak ke kanan, jika sensor ultrasonik tidak mendapatkan pantulan benda yang menghalangi maka robot akan berjalan lurus.

Konstruksi Sistem (Coding)

Pada bahasan ini dijelaskan tentang kontruksi sistem program secara detail, meliputi: Inisialisasi program, Pembacaan input, Pemrosessan dan pengendalian output program.

a.      Initialisasi

Sensor_HC-SR p.4.5.12.13      : Sensor Halang          

Trig bit p4A                             : Saklar Trig Pin

Echo bit p5A                            : Saklar Echo Pin

Vcc bit p5V                              : Saklar Vcc Pin

GND bit pGND                         : Saklar GND Pin Input Motor DC bit pL293D

Input Motor DC bit pL293D    : Motor DC L293D      

L293D UNO                             : Input Arduino

Penjelasan:

Sintaks program tersebut merupakan inisialisasi perangkat keras dengan memberikan simbol-simbol tertentu yang tujuannya memberikan kemudahan dalam pembuatan intruksi-intruksi selanjutnya. Seperti sensor halang merupakan inisialisasi dari sensor pagar yang terhubung pada port 4A, 5A, 12, 13 merupakan inisialisasi untuk sensor robot.

Input motor DC merupakan inisialisasi untuk menjalankan kerja robot yang terhubung pada Driver Motor L293D masing-masing terhubung dengan port yang sudah ada di Driver Motor L293D. Driver Motor L293D merupakan inisialisasi yang terhubung Arduino UNO yang pemrosesannya diproses dari sistem pengcodingan yang dimasukan kedalam ATMega 328 yang diteruskan ke Driver Motor untuk memproses cara kerja alat.

b.      Input

#include <AFMotor.h> #define trigPin 12

#define echoPin 13

 AF_DCMotor motor1(1,MOTOR12_64KHZ); AF_DCMotor motor2(2, MOTOR12_8KHZ);

 void setup()

{

pinMode(trigPin, OUTPUT); pinMode(echoPin, INPUT); motor1.setSpeed(500); motor2.setSpeed (500);

}

 void loop()

{

long duration, distance;

digitalWrite(trigPin, LOW);

delayMicroseconds(2);

digitalWrite(trigPin, HIGH);

 

delayMicroseconds(10);

digitalWrite(trigPin, LOW);

duration = pulseIn(echoPin, HIGH);

distance = (duration/2) / 29.1;// convert the

distance to centimeters.

if (distance < 25)/*if there's an obstacle 25 centimers, ahead, do the following: */

{

motor1.run(FORWARD); // Turn as long as there's an obstacle ahead.

motor2.run (BACKWARD);

}

Else

{

delay (15);

motor1.run(FORWARD); //if there's no obstacle ahead, Go Forward!

motor2.run(FORWARD);

}

}

 

Hasil Percobaan

Dalam percobaan yang kami lakukan tentang pembuatan robot menggunakan sensor ultrasonic terdapat input, output, dan hasil keseluruhan alat yang sudah di uji

 

Hasil Input

Pengujian sensor ultrasonik adalah dengan menghubungka pin SIG sensor ultrasonik yang digunakan dengan pin mikrokontroler, pin VCC sensor diberi tegangan sebesar 5 V. Dengan jarak pengujian antara sensor ultrasonik dengan objek penghalang sejauh 1 cm sampai 25 cm

Pengujian untuk mendapatkan nilai jarak ini dilakukan dengan mendekatkan dan menjauhkan posisi objek yang ada di depan sensor, untuk mengetahui kepekaan ketika diberikan objek penghalang, dan berikut ini adalah tabel mengenai percobaan yang telah dilakukan dari hasil input

Tabel 2. Hasil Uji Jarak jangkauan Sensor Ultrasonik HC-SR04

Percobaan

Jarak

                                   (Cm)                                                       

Respon

Halangan

1

5

Kuat

Terdeteksi

2

10

Kuat

Terdeteksi

3

20

Kuat

Terdeteksi

4

30

Lemah

Tidak

                                                                              Terdeteksi

5

40

Lemah

Tidak

                                                                               Terdeteksi

 

 

Dari Tabel 2, menunjukan bahwa, jarak 1 sampai 25 cm terjadi respon yang kuat terhadap adanya halangan yang ada di hadapannya dan menyebabkan motor berbelok kekanan, sedangakan pada jarak 30 sampai dengan 40 cm, terjadi respon yang lemah terhadap adanya halangan yang ada di hadapannya, menyebabkan motor bergerak lurus.

 

 

Hasil Output

Hasil Output yang dihasilkan dari percobaan ini adalah hasil uji coba dari motor kiri dan motor kanan, berikut ini adalah tabel mengenai percobaan yang dilakukan dari motor kiri dan motor kanan :

Tabel 3. Hasil Uji Coba Motor

Percobaan

Ultrasonic

Motor Kiri

Motor Kanan

Keterangan

1

Terdeteksi Halangan

Bergerak Maju

Bergerak Mundur

Robot Berbelok

2

Tidak Terdeteksi Halangan

Bergerak

Bergerak

Robot Jalan Lurus

 

Hasil Keseluruhan Alat

Pada kondisi awal robot di fungsikan, kedua motor penggerak robot akan bergerak searah jarum jam sehingga robot akan bergerak maju apabila tidak ada halangan di depannya. Dan selanjutnya pada saat robot bergerak, robot juga akan melakukan pengukuran jarak dengan objek yang ada disekitar robot dengan mmenggunakan sensor ultrasonik, kemudian jarak yang terdeteksi ini akan ditampilkan pada program komputer melalui komunikasi serial.

Pada saat bergerak robot akan melakukan manuver berikutnya jika terdeteksi objek di sekitarnya dengan jarak sampai 25 cm, dan robot akan berbelok kekanan apabila jarak 30 cm dan seterusnya.

Jika tidak terdeteksi halangan, robot akan bergerak lurus kedepan, dan robot akan berbelok   kekanan   apabila   terdeteksi   halangan           yang ada di hadapannya.

 

 INFO

 UNTUK MENDAPATKAN VIDEO LANGKAH-LANGKA KERJA PEMBUATAN ROBOT

HUBUNGI BPK.FRANSISKUS WINTO

WA: 081335764432


DOWNLOAD FILE PDF :

PEMBUATAN ROBOT ANTI KECELAKAAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC HC-SR04 BERBASIS MIKROKONTOROLER ARDUINO ATMEGA 328

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukan Populer